Sambut Hari PGRI, SMK Muhim Jogja Adakan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dengan Kodim
Sambut hari PGRI, SMK Muhim Jogja adakan sosialisasi wawasan kebangsaan dengan Kodim – Hari ulang tahun PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) atau Hari Guru yang diperingati setiap tanggal 25 November adalah hari untuk menunjukkan atau memberikan penghargaan kepada guru khususnya di Indonesia, karena pada setiap negara berbeda-beda dalam memperingati hari guru. Hari ulang tahun PGRI diwarnai dengan berbagai acara bertajuk guru, seperti upacara peringatan, pemberian penghargaan kepada para guru, dan lain sebagaiya. Dan salah satu kegiatan dalam rangka memperingati hari ulang tahun PGRI di SMK Muhammadiyah Imogiri atau yang dikenal dengan SMK Muhim Jogja adalah dengan diselenggarakannya sosialisasi wawasan kebangsaan bersama Kodim Bantul dan Polsek Bantul. Acara sosialisasi wawasan kebangsaan yang dilaksanakan pada hari Kamis (24/11) tersebut diikuti oleh seluruh siswa-siswi SMK Muhammadiyah Imogiri bersama bapak ibu guru serta karyawan.
Acara sosialisasi wawasan kebangsaan ini dirasa sangat penting dan dibutuhkan oleh generasi penerus bangsa ini, oleh karena itu semua siswa baik kelas X, XI, maupun XII dari empat progam studi yaitu Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Sepeda Motor, Teknik Busana Butik, dan Teknik Komputer Jaringan mengikuti acara yang diselenggarakan di sportorium SMK Muhim Jogja. Acara sosialisasi wawasan kebangsaan ini terlaksana dengan sangat meriah, dimana para siswa diajak untuk berkenalan dengan bangsa Indonesia dari sudut yang berbeda.
Pembicara dalam sosialisasi wawasan kebangsaan ini adalah dari Kodim (Komando Distrik Militer) Bantul dan dari pihak kepolsian Bantul. Dari paparan narasumber penjaga kedaulatan NKRI tersebut dipaparkan bagaiman kekayaan bangsa Indonesia yang sebenarnya baik dari sektor ekonomi, budaya, dan lainnya. Serta bagaimana kedudukan bangsa Indonesia dimata Dunia. Materi wawasan kebangsaan memang sangat diperlukan pada saat ini, mengingat para generasi muda saat ini tengah terbuai dengan kecanggihan teknologi dan masifnya budaya asing yang masuk ke negeri kita melalui televisi, internet, teknologi lain. Dengan begitu perlahan-lahan nilai-nilai wawasan kebangsaan generasi muda kita luntur. Maka dari itulah kegiatan-kegiatan bertajuk wawasan kebangsaan perlu untuk dilakukan kepada generasi penerus bangsa. Selain wawasan kebangsaan, narasumber juga mengajak agar siswa-siswi SMK Muhim Jogja mengamalkan nilai-nilai dari wawasan kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
Tak hanya pengetahuan tentang wawasan kebangsaan, narasumber dari Kodim juga mengajak kepada siswa-siswi SMK Muhim Jogja untuk mendaftar menjadi anggota TNI bagi yang berminat. Dan tidak ada salahnya bagi pelajar SMK Muhim Jogja untuk menjadi bagian dari penjaga kedaulatan NKRI, karena bapak TNI kita Jenderal Soedirman juga adalah seorang kader Muhammadiyah.
Diharapkan, dengan diselenggarakannya sosialisasi wawasan kebangsaan dalam rangka memperingati hari ulang tahun PGRI ini dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dalam diri para siswa dan siswi di SMK Muhim Jogja. Semoga generasi penerus kita, generasi muda kita semakin tumbuh rasa nasionalismenya, dengan tidak memudarkan nilai-nilai ketaqwaan atau ke-islam-annya.
Acara sosialisasi wawasan kebangsaan ini dirasa sangat penting dan dibutuhkan oleh generasi penerus bangsa ini, oleh karena itu semua siswa baik kelas X, XI, maupun XII dari empat progam studi yaitu Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Sepeda Motor, Teknik Busana Butik, dan Teknik Komputer Jaringan mengikuti acara yang diselenggarakan di sportorium SMK Muhim Jogja. Acara sosialisasi wawasan kebangsaan ini terlaksana dengan sangat meriah, dimana para siswa diajak untuk berkenalan dengan bangsa Indonesia dari sudut yang berbeda.
Pembicara dalam sosialisasi wawasan kebangsaan ini adalah dari Kodim (Komando Distrik Militer) Bantul dan dari pihak kepolsian Bantul. Dari paparan narasumber penjaga kedaulatan NKRI tersebut dipaparkan bagaiman kekayaan bangsa Indonesia yang sebenarnya baik dari sektor ekonomi, budaya, dan lainnya. Serta bagaimana kedudukan bangsa Indonesia dimata Dunia. Materi wawasan kebangsaan memang sangat diperlukan pada saat ini, mengingat para generasi muda saat ini tengah terbuai dengan kecanggihan teknologi dan masifnya budaya asing yang masuk ke negeri kita melalui televisi, internet, teknologi lain. Dengan begitu perlahan-lahan nilai-nilai wawasan kebangsaan generasi muda kita luntur. Maka dari itulah kegiatan-kegiatan bertajuk wawasan kebangsaan perlu untuk dilakukan kepada generasi penerus bangsa. Selain wawasan kebangsaan, narasumber juga mengajak agar siswa-siswi SMK Muhim Jogja mengamalkan nilai-nilai dari wawasan kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari.
Tak hanya pengetahuan tentang wawasan kebangsaan, narasumber dari Kodim juga mengajak kepada siswa-siswi SMK Muhim Jogja untuk mendaftar menjadi anggota TNI bagi yang berminat. Dan tidak ada salahnya bagi pelajar SMK Muhim Jogja untuk menjadi bagian dari penjaga kedaulatan NKRI, karena bapak TNI kita Jenderal Soedirman juga adalah seorang kader Muhammadiyah.
Diharapkan, dengan diselenggarakannya sosialisasi wawasan kebangsaan dalam rangka memperingati hari ulang tahun PGRI ini dapat menumbuhkan rasa cinta tanah air dalam diri para siswa dan siswi di SMK Muhim Jogja. Semoga generasi penerus kita, generasi muda kita semakin tumbuh rasa nasionalismenya, dengan tidak memudarkan nilai-nilai ketaqwaan atau ke-islam-annya.