s
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Kerja Transistor Tipe PNP dan Aplikasinya Pada Sistem Pengapian

Transistor adalah suatu rangkaian yang berfungsi sebagai saklar. Pada transistor terdapat 3 kaki yaitu Collector, Emitor, dan Basic. Ada dua jenis transistor yaitu tipe PNP dan tipe NPN. PNP berasal dari kata Positif Negatif Positif, sedangkan NPN berasal dari kata Negatif Positif Negatif. Nah pada artikel kali ini Guru Otomotif akan menjelaskan cara kerja transistor tipe PNP beserta aplikasinya pada sistem pengapian semi elektronik. Agar lebih mudah dalam memahami cara kerja transistor tipe PNP, perhatikan gambar rangkaian transistor tipe PNP berikut ini:


Cara Kerja Transistor Tipe PNP

Cara kerja transistor PNP adalah sebagai berikut: ketika saklar dihubungkan arus listrik akan mengalir dari positif baterai dan terhenti pada tanda panah karena transistor belum aktif (belum mendapatkan arus pemicu), dalam keadaan ini beban atau lampu belum mendapatkan arus listrik sehingga lampu masih mati. Kemudian secara bersamaan ada arus pemicu yang mengalir dari positif baterai menuju ke kaki Basic dan melewati resistor lalu berakhir ke massa (-), adanya arus pemicu yang kecil tersebut akan membuka ‘gerbang’ transistor (mengaktifkan transistor) sehingga arus yang terhenti pada tanda panah tadi akan lanjut mengalir ke kaki Collector, selanjutnya ke beban yaitu lampu dan berakhir di massa (-) dengan demikian arus yang sesungguhnya tersebut (arus yang sesungguhnya lebih besar dari arus pemicu) telah mengalir dari positif baterai lalu ke kaki Emitor kemudian menuju kaki Collector dan menuju beban, dalam keadaan ini lampu menyala. Transistor tipe PNP ini disebut juga sebagai pengendali positif.


Lalu kenapa transistor ini dinamakan PNP (positif negatif positif)? Lihat gambar di bawah ini, kaki Collector adalah kaki positif dimana ia terhubung dengan beban atau lampu dan lampu pun mendapatkan massa. Kemudian kaki Emitor  juga sebagai positif dimana ia mendapatkan positif baterai. Yang terakhir Basic sebagai negatif, oleh karenanya arus mengalir dari Emitor menuju massa yaitu Basic. Sehingga PNP ini memiliki 2 positif dan 1 negatif, Positif Negatif Positif alias PNP.


Untuk lebih jelasnya terkait cara kerja dari transistor PNP ini silahkan sobat perhatikan video cara kerja transistor tipe PNP di bawah artikel ini.

Aplikasi Transistor Tipe PNP

Transistor tipe PNP digunakan pada sistem pengapian semi elektronik, yang masih menggunakan platina, dimana transistor tersebut dimanfaatkan sebagai pemutus arus pada rangkaian primer koil. Berikut ini gambar rangkaian sistem pengapian semi elektronik dengan transistor PNP.

Untuk mengetahui cara kerjanya silahkan sobat baca artikel tentang cara kerja sistem pengapian semi elektronik dengan transistor PNP. Sedangkan cara kerja transistor tipe NPN silahkan baca dan pahami pada artikel cara kerja transistor tipe NPN dan aplikasinya pada sistem pengapianDemikian artikel tentang cara kerja transistor tipe PNP semoga bermanfaat. salam Otomotif