s
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Kerja Transistor Tipe NPN dan Aplikasinya pada Sistem Pengapian

Transistor adalah rangkaian yang fungsinya seperti saklar. Manfaat atau penggunaan transistor sangat banyak sekali, di dalam kendaraan sendiri transistor salah satu contohnya digunakan pada rangkaian sistem pengapian semi elektronik. Transistor sendiri ada dua jenis yaitu transistor PNP (Positif Negatif Positif) dan transistor NPN (Negatif Positif Negatif). Pada artikel sebelumnya sudah dijelaskan cara kerja transistor tipe PNP dan aplikasinya pada sistem pengapian, kali ini Guru Otomotif akan membahas cara kerja transistor tipe NPN dan aplikasinya pada sistem pengapian. Nah agar lebih jelas memahami cara kerjanya perhatikan gambar berikut ini:


Cara Kerja Transistor Tipe NPN

Cara kerja transistor NPN adalah sebagai berikut: ketika saklar dihubungkan maka arus listrik utama akan mengalir dari positif baterai melewati beban (lampu) dan ke kaki Collector, arus terhenti di kaki Collector karena transistor belum aktif (belum mendapatkan arus pemicu), karena beban atau lampu belum mendapatkan massa maka lampu masih mati. 

Dan pada saat yang sama arus pemicu yang lebih kecil dari arus utama mengalir dari positif baterai menuju Resistor, saklar, lalu ke kaki Basic dan menuju kaki Emitor selanjutnya ke massa. Dengan adanya arus pemicu ini membuat transistor menjadi aktif, selanjutnya arus sesungguhya yang tadi terhenti pada kaki Collector akan lanjut mengalir ke kaki Emitor dan berakhir di massa, sehingga beban atau lampu akan mendapatkan massa dan lampu pun akan menyala.

Jika sobat masih bingung dengan cara kerja transistor tipe NPN ini silahkan lihat video cara kerja transistor tipe PNP di bawah artikel ini.

Transistor tipe ini dinamakan NPN atau negatif positif negatif karena ada dua kaki sebagai negatif dan satu kaki sebagai positif. Kaki Basic sebagai positif karena ia berhubungan langsung dengan positif baterai, sedangkan kaki Collector sebagai negatif karena ia adalah kaki lain dari lampu yang menuju ke massa, yang terakhir yaitu kaki Emitor juga sebagai negatif karena ia terhubung langsung dengan massa. Transistor tipe NPN ini disebut juga pengendali negatif.

Aplikasi Transistor NPN pada Sistem Pengapian

Transistor tipe NPN digunakan pada sistem pengapian semi elektronik dimana pemutusan arusnya masih menggunakan platina. Transistor pada sistem pengapian semi elektronik dimanfaatkan untuk pemutus arus pada kumparan primer koil. Berikut ini gambar rangkaian sistem pengapian semi elektronik dengan transistor NPN.

Jika sobat penasaran bagaimana cara kerjanya silahkan untuk dibaca pada artikel cara kerja sistem pengapian semi elektronik dengan transistor NPN. Demikianlah artikel tentang Cara Kerja Transistor Tipe NPN dan Aplikasinya pada Sistem Pengapian, mudah kan cara kerjanya? Semoga bermanfaat. Silahkan bagi yang mau mempublish ulang artikel ini namun tetap mencantumkan sumbernya yaa! Salam Otomotif!