Macam-Macam Polusi Kendaraan dan Dampaknya Bagi Manusia, Waspadalah!
Gas buang pada kendaraan pasti menghasilkan senyawa-senyawa yang berbahaya, kecuali kendaraan tersebut menggunakan energi listrik atau teknologi zero emission lainnya. Gas-gas berbahaya yang dihasilkan kendaraan berasal dari hasil pembakaran bahan bakar itu sendiri yang kemudian menghasilkan polusi. Ada bermacam-macam polusi yang dihasilkan oleh kendaraan, pada artikel ini Guru Otomotif akan membahas macam-macam polusi kendaraan tersebut dan dampaknya bagi manusia. Sehingga dengan mengetahui polusi dan dampaknya bagi manusia kita paling tidak dapat menghindari polusi kendaraan dengan hal-hal sederhana misalnya tidak menghidupkan motor di dalam ruangan tertutup (biasanya pagi-pagi ketika memanaskan motor), ataupun dengan memakai masker ketika berkendara atau sedang berada di jalan raya. Berikut ini macam-macam polusi kendaraan, sifat, sumbernya serta dampaknya bagi manusia.
CO (Carbon Monoxida)
Sifat dari karbon monoksida adalah tidak berwarna dan tidak beraroma. Selain itu karbon monoksida tidak mudah larut dalam air. Perbandingan berat karbon monoksida terhadap udara (1 atm) adalah 0,967. Di dalam udara jika diberikan api akan terbakar dengan mengeluarkan asap biru dan menjadi CO2 atau karbon dioksida.
Sumber penyebab atau penghasil karbon monoksida adalah kendaraan bermotor 93%, power generator 7% terutama tempat sumbernya pada kendaraan ketika idling. Akibat atau dampak karbon monoksida bagi manusia yaitu ketika karbon monoksida bercampur dengan hemoglobin yang terdapat dalam darah maka akan menjadi karbon oksida hemologen (CO Hb). Dengan bertambahnya COHb dalam darah, maka fungsi pengaliran oksign dalam darah akan terhalang. Di dalam darah jika ada COHb sebesar 5% maka dapat menimbulkan keracunan dalam darah. Mengerikan bukan?
HC (Hydro Carbon)
Hidrokarbon adalah ikatan kimia antara carbon (C) dan hydrogen (H). Bentuk senyawanya dibagi menjadi parafine, naftaline, olefine, dan aromatic N2O karena tidak aktif (yang ini tidak menjadi masalah. Sumber penyebab hidrokarbon dari motor sebesar 57%, penyulingan minyak dan generator sebesar 43%. Sumber utama pada kendaraan berasal dari gas buang.
Akibat yang ditimbulkan dari hidrokarbon bagi manusia adalah jika kepekatan HC nya bertambah tinggi maka akan merusak sistem pernapasan (pada tenggorokan) manusia terutama yang beracun adalah benzena dan toruene.
Senyawa NOx
Nox memiliki sifat yang tidak berwarna dan tidak berbau terutama yang berbentuk NO, NO2, dan N2O, Nox. Ketika di udara akan menjadi NO2 karena bergesekan dengan udara. NO2 memiliki warna agak kemerahan dan sedikit memiliki bau serta mudah larut dalam air dan ketika bereaksi dengan air akan menjadi asam nitrit atau nitrat. Sumber dari Nox adalah dari gas buang kendaraan, gas-gas yang timbul dari pabrik kimia.
Akibat atau dampak NOx bagi manusia akan membuat rasa sakit pada hidung dan tenggorokan pada konsentrasi 3-5 ppm. Sedangkan pada konsentrasi 30-50 ppm akan bersifat racun dan menimbulkan sukar tidur, batuk-batuk dan sebagainya. Sementara itu pada konsentrasi 10-30 ppm dapat membuat iritasi mata dan hidung. Zat nitrogen akan menyebabkan masalah pada munculnya photo chemical smoke.
Senyawa SOx
SOx memiliki sifat korosif terhadap metal dan dapat menyebabkan hujan asam. Sumber penyebabnya dari kendaraan bermotor diesel. Akibat yang ditimbulkan dari SOx ini bagi manusia adalah akan menyebabkan iritasi pada sistem membran pernafasan dan peradangan saluran udara, yang kemudian dapat menyebabkan penyakit bronchitis.
Senyawa Pb, Ni, Hg
Sifat dari Pb, Ni, dan Hg adalah memiliki bau dan berwarna hitam pekat. Sumber utamanya adalah dari kendaraan bermotor diesel. Dampak Pb, Ni, dan Hg bagi manusia adalah dapat mengganggu penglihatan dan penciuman karena memiliki bau. Keracunan Pb pada tahap awal akan menyebabkan mudah marah, lesu, nafsu makan menurun, lemah otot serta sembelit. Dan pada tinkat tinggi akan menyebabkan kerusakan ginjal, hati, kehamilan yang tidak normal, dan lambung.
Partikulat
Partikulat memiliki sifat yakni berbentuk partikel debu yang sangat kecil (kurang lebih 0,01 mikon) yang terdiri dari senyawa-senyawa karbon dan bahan kimia lain pada proses pembakaran. Sumber dari partikulat adalah kendaraan bermotor diesel. Dampak partikulat bagi manusia adalah dapat mengendap di dalam sel lapisan paru-paru sehingga kerja paru-paru akan terganggu dan menimbulkan warna hitam dalam paru-paru.
Demikianlah artikel tentang macam-macam polusi kendaraan dan dampaknya bagi manusia, waspadalah!. Mari kita selamatkan lingkungan kita walaupun dengan melakukan hal-hal sederhana seperti mengurangi intensitas penggunaan kendaraan, atau dengan menanam pohon disekitar kita.
