Cara Kerja Sistem Throttle Positioner (TP), Pengontrol Emisi Kendaraan
Salah satu sistem yang dipakai pada kendaraan untuk mengontrol emisi kendaraan adalah Sistem Throttle Positioner (TP). Pada artikel sebelumnya Guru Otomotif telah membahas sistem kontrol emisi lainnya yaitu positive crankcase ventilation dan fuel vaporative emission control. Keduanya sama-sama digunakan untuk mengontrol emisi kendaraan. Kenapa emisi kendaraan harus dikontrol? Ya karena agar gas buang yang dihasilkan oleh kendaraan tersebut kandungan emisinya dapat diturunkan sekecil mungkin, sehingga tidak merusak lingkungan kita khususnya udara. Adanya kontrol emisi kendaraan adalah juga karena adanya peraturan tentang gas buang pada kendaraan. Nah selain kedua sistem kontrol emisi di atas, ada lagi sistem kontrol emisi yang akan Guru Otomotif bahas dalam artikel ini, yaitu Sistem Throttle Positioner.
Kenapa Perlu Sistem Throttle Positioner (TP)?
Pada saat putaran mesin tinggi atau ketika deselerasi (pedal gas dilepaskan mendadak), aka throttle valve akan tertutup penuh sehingga kevakuman pada intake manifold menjadi mendadak tinggi, dan hal ini menyebabkan bensin yang masuk ke intake manifold menjadi berlebihan. Sedangkan udara yang masuk hanya sedikit sehingga campuran bensin akan menjadi sangat kaya (jumlah bensin yang masuk lebih banyak dari semestinya). Pada saat yang bersamaan kompresi di dalam ruang bakar juga mengalami penurunan. Hal ini berakibat pembakaran menjadi tidak stabil atau terjadi missfiring yang menyebabkan kadar CO (karbon monoksida) dan HC (hidrokarbon) di dalam gas buang meningkat drastis. Untuk mengatasi masalah tersebut maka throttle valve harus membuka lebih sedikit daripada saat putaran idle,sehingga campuran udara dan bahan bakar dapat terbakar lebih sempurna. Sistem throttle positioner (TP) di mesin sebagaimana pada gambar berikut ini:
Cara Kerja Sistem Throttle Positioner (TP)
Cara kerja sistem throttle positioner adalah sebagai berikut: ketika mesin bekerja secara normal, tidak ada kevakuman pada lubang throttle positioner sehingga pegas di dalam throttle positioner menekan membran ke kiri dan menggerakkan baut setelan throttle positioner lebih maju ke kiri. Kemudian ketika mesin deselerasi (penurunan kecepatan) maka tuas yang terhubung ke throttle positioner menyentuh baut setelan, dan mencegah throttle positioner menutup rapat. Kemudian kevakuman dari throttle positioner port beraksi ke membran melalui jet dan membiarkan throttle positioner menutup secara perlahan dan teratur.
Secara ringkas cara kerja throttle positioner system dapat dijelaskan dalam tabel berikut:
Kondisi Mesin | Vakum TP Port | TP Diafragma | Throttle Valve |
Idling | Vakum di intake manifold | Tertarik oleh vakum intake manifold | Posisi idling |
Cruising | Mendekati tekanan atmosfer | Tertekan oleh pegas diafragma | Posisi Hi-Speed |
Deceleration | Vakum di intake manifold | Tertarik oleh vakum pada intake manifold | Terbuka sedikiti lalu menutup dengan perlahan ke posisi idling |
Katup pemindah vakum VTV (Vacuum Transmiting Valve)
VTV adalah komponen pengontrol efektivitas kekuatan vakum yang bekerja di vakum advanve atau vakum yang lain, VTV sering dipakai pada sistem kontrol emisi. Check valve pada VTV terbuat daru karet, lalu udara dapat lewat dengan mudah dari A ke B ketika vakum dimasukkan di B, vakum lalu dipindahkan ke A. Aliran ini tidak dapat dibalik, hanya satu arah. Aliran balik dapat melewati lubang orifice sehingga kevakuman bisa dipindahkan secara pelan-pelan dari A ke B. Jika vakum dimasukkan di A maka diperlukan waktu untuk menstabilkan tekanan antara A dan B. Bentuk dari VTV adalah sebagai berikut:
Kegunaan VTV ini adalah untuk memperlambat penggunaan vakum, semakin kecil lubang orifice maka semakin lama waktu yang diperlukan dan begitupulan sebaliknya.
Penyaring Gas
Penyaring gas digunakan pada tempat di mana cakum diambil dari intake manifold. Penyaring ini berfungsi untuk mencegah karbon, partikel, bensin dan lainnya agar tidak masuk ke dalam mekanisme kontrol dari sistem kontrol emisi. Bentuk dari penyaring gas adalah sebagai berikut:
Katup Searah
Katup searah adalah komponen yang hanya mengijinkan gas mengalir satu arah saja seperti pada gambar berikut ini:
Katup Bimetal Pemindah Vakum BVSV (Bimetal Vacuum Switching Valve)
BVSV adalah katup yang dioperasikan oleh plat bimetal yang bergerak sesuai dengan temperatur udara luar, yang berfungsi untuk menutup dan membuka aliran vakum. Bentuk komponen BVSV dapat dilihat pada gambar berikut:
Demikianlah artikel tentang cara kerja sistem throttle positioner (TP), pengontrol emisi kendaraan. Semoga bermanfaat.