s
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Merawat Ban Mobil Agar Awet dan Tahan Lama

Ban mobil seringkali tidak mendapatkan perhatian sebagaimana bodi mobil, hal ini karena memang bagian mobil yang sering dilihat adalah bodinya dan bukan bannya, begitupula ketika seseorang membeli mobil bekas maka salah satu bagian yang diperhatikan adalah kondisi bodinya, namun jarang yang melihat hingga kondisi ban mobil. Padahal ban mobil mempunyai fungsi atau peran yang cukup vital bagi kendaraan, karena ban mobil berhubungan langsung dengan permukaan jalan. Jika ada masalah pada ban mobil, maka mobil tidak dapat berjalan. Untuk itulah pemilik mobil harus rajin dalam merawat mobil agar awet dan tahan lama tentunya.


Lalu apa sajakah yang perlu dilakukan dalam merawat ban mobil? Apakah kita harus membawanya ke bengkel mobil? Jawabannya bisa iya bisa tidak, karena jika kita bisa melakukan tips merawat ban mobil ini maka kita tidak perlu membawanya ke bengkel. Tips ini mudah dan dapat dilakukan siapa saja. Seperti apa tipsnya? Berikut ini Guru Otomotif ulas dalam artikel tips merawat ban mobil agar awet dan tahan lama.

Perhatikan Tekanan Udara Ban

Tekanan udara di dalam ban tidak boleh sembarangan, misalnya terlalu rendah atau terlalu tinggi. Tekanan udara ban yang terlalu rendah akan menyebabkan tenaga mesin menjadi berkurang dan konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros, keausan ban pun bisa terjadi pada bagian samping. Sedangkan jika ban terlalu tinggi tekanan udaranya, maka ban bisa cepat aus pada bagian tengah ban dan selain itu ban bisa pecah. Untuk itu perhatikan dan selalu jaga kondisi tekanan ban agar sesuai dengan standar pabrik.

Setidaknya kita perlu mengecek dan memeriksa tekanan udara ban dalam 2 minggu sekali atau 1 bulan sekali di bengkel jika sobat tidak memiliki alat ukur tekanan ban. Sebagai tips ketika mengisi udara di dalam ban lakukan di pagi hari karena udara masih dingin sehingga udara di dalam ban belum memuai. Kemudian isi udara ban dengan gas nitrogen lebih baik dari pada pompa angin biasa. Sehingga sobat harus merelakan beberapa ribu rupiah untuk mengisi angin ban dengan nitrogen.

Merotasi Ban dan Spooring Ban Secara Rutin

Ketika di bengkel sebaiknya sobat juga bisa meminta mekanik untuk menukar ban depan dan ban belakang secara rotasi, hal ini untuk menghindari tekanan dari ban mobil yang tidak sebanding yang bisa menyebabkan ban menjadi aus pada waktu yang berbeda. Selain itu spooring ban juga dapat dilakukan untuk menjaga umur ban. Spooring ban ini dapat dilakukan dengan benang atau meteran sehingga sobat bisa melakukanya sendiri di rumah, silahkan baca artikel cara cara spooring ban menggunakan benang dan meteran.

Membersihkan Kerikil yang Menempel di Sela-Sela Ban

Biasanya kerikil-kerikil menempel di sela-sela pola ban, dan jika tidak dibersihkan maka kerikil tersebut dapat menghasilkan gesekan dengan permukaan jalan dan dapat memperparah keausan ban. Dan parahnya lagi jika kerikil tersebut berbentuk lancip atau tajam lama kelamaan akan masuk terlalu dalam ke permukaan ban dan akhirnya membuat ban mudah kempes atau kurang angin. Lakukan pembersihkan permukaan ban dari kerikil mungkin satu minggu sekali, sambil memanaskan mesin mobil mungkin sobat dapat sambil membersihkan permukaan ban dari kerikil-kerikil ini.

Menghindari Lubang di Jalanan

Walaupun ban mobil lebih besar dari pada motor, namun tetap saja akan mendapatkan pengaruh ketika mobil dipaksa melewati lubang jalan atau jalan yang rusak parah. Karena ketika melewati jalan yang banyak lubang dapat membuat ban menjadi cepat aus. Selain itu melewati jalanan yang berlubang juga dapat membuat oli pada shockbreaker menjadi boros sehingga ban mobil menjadi tidak balance. Jika bisa sebaiknya pilih jalan yang halus dan tidak banyak lubangnya, namun jika terpaksa harus melewati jalanan yang berlubang maka berjalanlah dengan pelan-pelan.

Tetap Lindungi Ban Jika Mobil Menganggur

Tidak sering memakai mobil atau mobil didiamkan di rumah dalam waktu lama bukan berarti membuat ban mobil menjadi awet dan tahan lama, karena kondisi ban yang diam dalam waktu lama dapat membuat ketahanannya terganggu, hal ini karena panasnya udara sekitar tidak dapat diperkirakan, dan ban tetap akan mendapatkan resiko pemuaian. Cara merawatnya jika mobil lama menganggur dan tidak dipakai yaitu lindungi ban dengan menutupnya atau membungkus ban mobil tersebut dengan kain atau pembungkus khusus.

Demikianlah artikel tentang tips merawat ban mobil agar awet dan tahan lama, jika artikel ini bermanfaat silahkan dishare. Salam Otomotif!